
Foto: Antasari Azhar saat bertemu Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono. (ist)
Jakarta, Swamedium.com — Dituding sebagai otak kriminalisasi mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar, membuat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara melalui akun twitternya. Presiden RI ke 6 tersebut menyatakan siap melawan tuduhan Antasari itu.
Dalam akun twitternya @SBYudhoyono menyebutkan grasi kepada Antasari mempunyai motif politik untuk menyerang dirinya.
“Yg saya perkirakan terjadi. Nampaknya grasi kpd Antasari punya motif politik & ada misi utk serang & diskreditkan saya (SBY) *SBY* begitu SBY memulai cuitannya di twitter.
Kemudian dilanjutkan, “Satu hari sebelum pemungutan suara Pilkada Jakarta (saya duga direncanakan), Antasari lancarkan fitnah & tuduhan keji terhadap saya *SBY*”
Menurut SBY, penghancuran nama baiknya oleh Antasari dan para aktor di belakangnya tidak lain agar Agus-Sylvi kalah dalam pilkada besok, 15 Februari 2017.
“Apa belum puas terus memfitnah & hancurkan nama baik saya sejak November 2016, agar elektabilitas Agus hancur & kalah *SBY*, tulis mantan presiden RI ini.
Ditegaskan, dia dalam waktu dekat akan menyampaikan bantahan dan penjelasan soal kasus Antasari ini. “Dalam waktu dekat akan saya sampaikan bantahan & penjelasan saya. Saya ingin saudaraku rakyat Indonesia tahu kebenaran yg sejati *SBY*”
“Tuduhan Antasari seolah saya sebagai inisiator kasusnya, jelas tidak benar. Pasti akan saya tempuh langkah hukum thd Antasari *SBY*,” lanjut SBY lagi
Diakui SBY, walau dia sekarang ini tidak punya kekuasaan lagi, tapi dia akan berjuang dan menghadapi tuduhan mantan Ketua KPK itu.
“Teman-teman seperjuangan, memang saya tak punya kuasa, tetapi akan saya hadapi. Jangan menyerah & lanjutkan perjuangan *SBY*”.
Seperti diketahui, mantan Ketua KPK Antasari Azhar usai melapor ke Bareskrim Mabes Polri, memberi pernyataan. Dia menyebut nama Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terlibat dalam kriminalisasi dirinya. (*/d)
Foto: ist