
Bandung, Swamedium.com—Para sopir angkutan umum di Kota Bandung, Kamis (9/3) ini melakukan mogok missal. Aksi ini dilakukan sebagai buntut beroperasinya taksi berbasis online di kota ini.
Mang Ayi salah seorang sopir angkot Cibiru Kota Bandung mengatakan, sejak taksi online beroperasi, pendapatan mereka mulai berkurang.
“Mereka dapat mengambil dan menurunkan penumpang dimanapun tanpa batasan trayek yang jelas,” katanya ke swamedium, Kamis (9/3) pagi di Bandung.
Penolakan taksi berbasis aplikasi tidak saja terjadi di Kota Bandung, di Kabupaten Sumedang, penolakan oleh sopir angkutan kota juga terjadi, khususnya di daerah Jatinangor. Sebuah spanduk penolakan terhadap taksi online terpasang di depan kampus Universitas Padjajaran Jatinangor. (avid/bandung)