
Jakarta, Swamedium.com – Jumlah wirausaha berbasis digital harus diperbanyak, mengingat pengguna media sosial di Indonesia telah mencapai kisaran 100 juta orang. Menangkap fenomena itu, Cheriagroup mendorong munculnya wirausaha digital melalui Program Kelas Wirausaha Digital gratis untuk orang miskin.
Cheriagroup yang berbisnis dibidang tour & travel halal ini mengumumkan membuka Program Kelas Wirausaha Digital Gratis Untuk Dhuafa. Untuk tahun 2017, sebanyak 10 orang yang dipilih akan dididik selama satu tahun, baik teori maupun praktek wirausaha. Peserta juga akan dibekali uang saku bulanan, diberikan laptop dan bonus-bonus prestasi.
“Lulusan Program Wirausaha Gratis Untuk Dhuafa ini diharapkan mampu mandiri dalam berwirausaha, menjadi pemimpin dan bermanfaat untuk orang banyak,” jelas Chairman Cheriagroup Cheriatna.
Pelatihan tersebut akan dibimbing oleh para pelatih bisnis yang berpengalaman. Pendaftaran pelatihan tersebut ditutup pada 5 April 2017. Silakan peserta datang untuk wawancara : Gedung Twink Jalan Tendean 82 Mampang, Jakarta Selatan
Adapun persyaratan ikut Program Wirausaha Gratis Untuk Dhuafa ini adalah:
- Muslim / Muslimah
2. Bisa membaca Alquran dengan baik
3. Lulusan SLTA,/ SMK/ MA
4. Usia 18 sd 25
5. Bisa komputer Word, Excel dan Internet
6. Ada surat rekomendasi dari pengurus masjid atau sekolah setempat
7. Suka dengan tantangan dan jalan-jalan.
8. Bersedia menyelesaikan program Program Wirausaha setahun penuh
9. Serius belajar, tidak merokok dan tidak begadang
10. Mengisi formulir pendaftaran disini
11. Mengukuti seleksi wawancara dengan waktu yang ditentukan
Selain Cheriagroup, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk belum lama ini juga menyatakan siap mendukung lahirnya wirausaha digital. Telkom memberikan solusi teknologi digital yang bisa membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), seperti portal smart bisnis dan solusi contact center Sobat UMKM.
Presiden Joko Widodo sebelumnya juga mengatakan bahwa Pemerintah menargetkan terciptanya 1000 wirausaha digital atau technopreneur di tahun 2020 guna mendukung terciptanya perkembangan ekonomi digital di Indonesia. (maida)