
Jogyakarta, Swamedium.com — Terjadi kericuhan di Tugu 0 Kilometer, Jalan Malioboro, DI Jogykarta pada Rabu (10/5) malam. Pemicunya adalah aksi seribu lilin yang dilakukan pendukung Ahok melanggar komitmen.
Aksi yang awalnya disepakati dengan melakukan renungan dan menyalakan lilin namun ternyata diisi dengan orasi-orasi oleh koordinator aksi dan perwakilan massa. Apalagi, saat itu waktu sudah menunjukkan sekira pukul 19.30 WIB yang artinya telah melewati aturan batas aksi penyampaian pendapat yang harus berakhir sebelum pukul 18.00 WIB.
Dalam rilisnya Forum Umat Islam DI Jogyakarta (FUI DIY) menjelaskan, begitu mereka mengetahui aksi telah melanggar komitmen yang telah disepakati bersama juga oleh pihak kepolisian itu, pihaknya mendatangi lokasi aksi untuk mengklarifikasi mengapa diadakan orasi dalam aksi tersebut.
Belum sempat FUI DIY menemui koordinator massa pendukung Ahok, polisi sudah menghadang mereka dan memerintahkan massa FUI DIY untuk membubarkan diri. Bahkan dilaporkan petugas kepolisian sampai melepaskan tembakan peringatan ke udara.
Dikabarkan sebanyak 8 orang dari FUI DIY diamankan oleh kepolisian karena dianggap sebagai provokator. Sampai berita ini dibuat belum ada perkembangan terbaru soal penangkapan ini.
Sementara aksi dari pendukung Ahok akhirnya bubar karena kericuhan yang terjadi ini. (*/ls)